Resensi Novel Sweet Winter|Kezia Evi Wiadji

Halo!! Selamat datang di blog saya. Kali ini saya akan kembali membawakan sebuah resensi novel. Saya membuat resensi novel ini karena saya suka membaca dan saya ingin memberi kalian masukan tentang novel yang saya baca.
***
Judul buku : Sweet Winter
Jenis buku : Novel
Penulis : Kezia Evi Wiadji
Penata isi : Phiy
Penerbit : PT Grasindo
Tahun terbit : 2014
Tempat terbit : Jakarta
Jml halaman : vi + 210 hlm



Sweet winter adalah salah satu novel yang dikarang oleh penulis yang lebih akrab disapa Evi itu. Dalam karyanya ini, penulis mencoba bercerita tentang kisah sepasang sahabat yang saling jatuh cinta. Namun namanya juga novel, tak ada konflik tak ada rasanya. Dalam karya ini kisah mereka tak semulus jalan raya, begitu banyak hal menjadi batu kerikil yang menghambat kisah cinta mereka. Akankah Matthew dan Karin bertahan dan kebahagiaan menjadi akhir kisah mereka?

Sinopsis :
Matthew
Aku berharap, takdir yang mempertemukan kita di sini dapat memperbaiki kesalahanku.

Karin
Oh Tuhan, kenapa kami harus bertemu jika akhirnya harus kembali berpisah?!

Karin dan Matthew, dua sahabat yang saling mencintai.
Tetapi takdir mempermainkan mereka
layaknya dua layang-layang yang meliuk-liuk di langit.

Akankah mereka bersatu,
Jika wedding song telah mengalun lembut
dan
salah satu dari mereka harus berjalan menuju altar
untuk mengucapkan sumpah setianya?

Sebuah novel yang menguras emosi. Pembaca akan dengan mudah mengerti perasaan Karin seolah-olah mereka-lah yang menghadapi semua nasib Karin. Pembaca akan merasakan titik paling lemah yang dirasakan Karin ketika Matthew, sahabat yang dicintainya mulai menjauhinya demi wanita lain karena suatu kesalahan. Pembaca juga akan terperangah ketika mendapati Karin tetap tegar dan bersikap seolah semuanya baik-baik saja ketika mendapati sebuah pernyataan yang membuat dunianya hancur dalam sekejab mata keluar dari mulut Matthew, sahabatnya.

Novel ini terdiri dari dua bagian. Pembaca akan memahami pembagian ini ketika pembaca sudah membaca novel ini. Namun dengan adanya pembagian ini tak membuat novel ini memiliki nilai minus. Penulis benar-benar mampu membuat pembaca larut dalam karyanya. Kalimat yang sangat logis dan sederhana membuat pembaca mudah untuk memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Jumlah tokoh yang tak banyak membuat pembaca mudah mengingat nama tokoh dan sifatnya dalam novel ini. Kalimat-kalimat lain berupa penjelas juga sangat membantu pembaca ntuk membayangkan keadaan dan kondisi yang sedang terjadi dalam cerita ini. Alur cerita yang disediakan juga simpel dan mudah diterima.

Cerita ini mengandung banyak amanat yang coba disampaikan penulis dalam rangkaian kata-katanya. Salah satunya, ‘cinta tak akan berakhir di tempat yang salah’ menurut saya. Mungkin pembaca lain bisa menemukan amanat-amanat yang lain sendiri setelah membaca karya yang sangat hebat ini.
***
Sekian dari saya, terima kasih sudah mau membaca. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Kritik dan saran kalian menjadi penyemangat saya untuk berkarya.

Jangan lupa, baca juga tulisan-tulisan saya yang lain.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Bad Boys VS Crazy Girls|Asriaci

Resensi Novel Little Magacal Piya|Cindyana H

Resensi Novel Claires|Valerie Patkar